SISTEM EKSKRESI

EKSKRESI PADA MANUSIA.

GINJAL

Buah pinggang karena letaknya yang berada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang.

KULIT

lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh yang merupakan organ terluas pada tubuh kita.

HATI

Hati juga merupakan alat ekskresi karena hati mengeluarkan empedu.

PARU-PARU

Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma.

Kamis, 10 Mei 2018

Panduan





Berikut ini adalah cara menggunakan media dan menu yang disajikan dalam pembelajaran berbasis blog pada materi sistem ekskresi :
1.  Pastikan HP/PC ananda terkoneksi dengan jaringan internet.
2.  Baca terlebih dahulu menu "KI, KD, Tujuan dan Indikator".
3.  Selanjutnya ananda bisa belajar menggunakan media berbasis web ini dengan mengakses menu materi, ananda harus mempelajari seluruh materi agar dapat mencapai seluruh kompetensi.
4.  Ketika menemui kata- kata yang tidak dimengerti ananda bisa mengecek di bagian menu glosarium.
5. Setelah selesai mempelajari semua materi ananda selanjutnya dapat melakukan latihan uji kompetensi ananda klik menu latihan soal. Tuliskan nama depan dan belakang lalu klik untuk memulai soal baca soal terlebih dahulu dan pastikan menjawab dengan benar caranya dengan mengklik pilihan A,B,C, atau D. Soal yang harus dikerjakan sebanyak 20, setelah soal dijawab secara keseluruhan ananda akan mengetahui jumlah jawaban benar dan salah dan jawaban yang benar dari soal tersebut.
6. Setelah latihan berjalan dengan lancar, maka selanjutnya ananda akan mengukur sejauh mana pemahaman yang telah ananda dapatkan dengan mengakses menu evaluasi dan mengisi soal soal evaluasi dengan jujur dan bijak.
7.  Demikian panduan penggunaan media berbasis blog, selamat belajar.  

KI dan KD

Berdasarkan kurikulum 2013 dalam silabus IPA kelas VIII SMP/MTs, disebutkan bahwa Kompetensi Inti dari materi pokok sistem ekskresi pada manusia adalah:
1.            Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
2.          Menghargai dan mengahayati perilaku jujur, disiplin tanggung jawab,peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam  dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3.          Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya terkait fenomenna dan kejadian tampak mata.
4.      Mencoba, mengelola, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar dari materi pokok sistem ekskresi pada manusia adalah:
3.10  Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi dan membuat karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.

Indikator dan Tujuan Pembelajaran


Indikator
1.  Mendeskripsikan organ dan bagian organ penyususn sistem ekskresi pada manusia
2.  Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi
3.  Menjelaskan proses sistem ekskresi
4.  Kelainan pada sistem ekskresi

Tujuan :
1.  Siswa mampu mendeskripsikan organ dan bagian organ penyusun sistem ekskresi pada manusia dengan benar setelah disajikan media blog.
2.  Siswa dapat mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi pada manusia dengan benar setelah disajikan media blog.
3.  Siswa dapat menjelaskan proses sistem ekskresi pada manusia dengan benar setelah disajikan media blog.
4.  Siswa dapat memahami kelainan/penyakit sistem ekskresi pada manusia serta upaya pencegahan penyakit sistem ekskresi pada manusia dengan benar setelah disajikan media blog.

Organ Penyusun Sistem Ekskresi Pada Manusia






Istilah Sistem Ekskresi
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh, contohnya karbon dioksida, keringat, dan urine.

Organ penyusun Sistem Ekskresi


 1.Paru-Paru

Paru-paru merupakan organ yang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai organ penyusun respirasi sekaligus sebagai penyusun organ ekskresi. Paru-paru mengeluarkan mengeluarkan zat-zat metabolisme berupa karbon dioksida . karbon dioksida bersifat racun dalam tubuh jika kadarnya terlalu tinggi akan mengganggu proses metabolime, sehingga harus dikeluarkan melalui paru-paru.

2. Ginjal
Ginjal berbentuk seperti kacang ercis yang terletak di rongga perut dekat tulang  pinggang.
Fungsi Ginjal:
1.    Meneluarkan zat-zat yang mengandung nitrogen.
2.    Meneluarkan zat-zat yang jumlahnya berlebihan.
3.    Pertahankan keseimbangan asam basa
4. Pertahankan cairan ekstraseluler dengan cara mengeluarkan kelebihan air dalam tubuh .



Bagian Ginjal :
1.    Korteks / kulit ginjal: tempat alat penyaring ( nefron) yang terdiri dari :
a.    Badan malpigi
b.    Tubulus Ginjal
c.  Medulla / sum-sum ginjal mengandung tubulus kolektivus, yaitu saluran pengumpul urine.
d.    Ruang ginjal /pelvis renalis adalah saluran pengumpul (tubulus kolektivus ) yang berhubungan dengan urtera.
2.    Proses pembentuka urine melalui 3 tahap, yaitu:
a.    Filtrasi : proses penyaringan hasil metabolisme yang di bawa oleh darah pada bagian glomerulus.
b.    Rebsorbsi : proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna yang terjadi padatubulus kontortus proksimal.
c.    Augmentasi : proses penambahan zat-zat yang tidak berguna yang terjadi pada tubulus kontortus distal.

3. Kulit

Kulit sebagai organ ekskresi karena dapat mengeluarkan zat sisa berupa keringat yang mengandung air dan garam mineral. Kulit tersusun dari epidermis dan dermis.


Epidermis ( lapisan kulit ari ), terususun oleh :
1.    Stratum korneum , berupa sel-sel mati dan mengelupas.
2.  Stratum lusdium, berupa sel-sel hidup yang menggantikan sel pada stratum korneum.
3.    Stratum granulosum, mengandung pigmen.
4.    Stratum germinativum, berupa sl-sel yang aktif membelah.
Dermis ( lapisan kulit jangat ), tersusun oleh :
1.    Kelenjar minyak
2.    Kelenjar keringat
3.    Sel saraf
4.    Pangkal rambut
5.    Pembuluh darah

Fungsi Kulit :
1.    Sebagai indra peraba
2.    Melindungi tubuh dari gangguan fisis, biologi dan kimia
3.    Menyimpan kelebihan lemak,
4.    Berperan dalam pembuatan vitamin D
5.    Mengatur suhu tubuh

4. Hati

Hati terletak di rongga perut sebelah kanan . hati sebagai alat ekskresi karena mengeluarkan cairan empedu.


Fungsi Hati :
1.    Menetralkan racun
2.    Tempat menyimpan gula dalam bentuk glikogen
3.    Merombak sel darah merah yang sudah tua
4.    Mengatur kadar gula dalam darah
5.    Tempat pembentukan protrombin dan fibrinogen
6.    Tempat pembentukan fitamin A
7.    Tempat pembentukan urea

Minggu, 06 Mei 2018

GINJAL



Salah satu sistem ekskresi pada manusia adalah sistem urine. Organ penyusun sistem urine  antara lain ginjal, ureter, kantung kemih, dan uretra. Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem urine. Ginjal sering disebut juga dengan buah pinggang karena letaknya yang berada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang.

a. Struktur ginjal

Ginjal terletak di daerah pinggang, tepatnya di perut bagian belakang dan dilindungi tulang rusuk. Bentuk ginjal seperti kacang merah, berwarna merah coklat. Manusia memiliki 2 buah ginjal, yaitu ginjal kiri dan ginjal kanan. Ginjal kanan agak lebih rendah dibandingkan dengan ginjal kiri karena terdesak oleh hati. Setiap ginjal beratnya kurang lebih 200g dengan panjang 10 - 15 cm dan tebal 11/2 – 21/2 cm. Dalam sehari darah melewati ginjal berkali-kali. Darah memasuki ginjal melalui arteri ginjal dan meninggalkan ginjal melalui vena ginjal. Rata-rata orang dewasa mengeluarkan urine 1,5 liter per hari. Secara umum ginjal dibagi menjadi 3 bagia, yaitu sebagai berikut:

 1). Kulit ginjal
Kulit ginjal merupakan bagian terluar ginjal yang disebut juga dengan korteks renalis. Pada kulit ginjal inilah terjadi penyaringan darah. Kulit ginjal tersusun atas glomerulus dan simpai bowman yang membentuk kesatuan yang disebut badan malpighi. Glomerulus adalah kumpulan cabang-cabang yang halus atau anyaman pembuluh darah kapiler di bagian korteks, sedangkan kapsula bowman adalah lapisan yang melingkupi glomerulus, bentuknya seperti cawan dan berdinding ganda. Pada kulit ginjal terdapat nefron. Nefron adalah unit penyaring terkecil ginjal. Sebuah ginjal tersususn atas kurang lebih satu juta nefron. Setiap nefron tersusun atas glomerulus, simpai bowman, saluran berkelok-kelok,  Ansa Henle, dan saluran pengumpul ginjal.

2). Sumsum ginjal
Bagian tengah ginjal disebut sumsum ginjal atau medula. Sumsum ginjal merupakan tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh halus dari simpai bowman. Pembuluh-pembuluh halus tersebut mengalirkan urine ke saluran yang lebih besar dan bermuara di rongga ginjal. Proses yang terjadi pada sumsum ginjal adalah reabsorbsi dan augmentasi.

3). Rongga ginjal
Bagian paling dalam ginjal adalah rongga ginjal atau yang dikenal dengan pelvis renalis. Fungsinya yaitu menampung urine sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter.

b. Fungsi ginjal
Fungsi dari ginjal adalah sebagai berikut:
1. Untuk menyaring darah
2. Osmoregulasi, yaitu pembuangan kelebihan air agar keseimbangan konsentrasi darah terjaga
3. Memelihara keseimbangan konsentrasi garam-garam tertentu.
4. Mengekskresikan gula darah yang melebihi kadar normal
5. Mempertahankan keseimbangan asam dan basa darah

Adapun zat-zat yang terkandung dalam urine normal adalah sebagai berikut:
1. Urea
2. Amonia
3. Air
4. Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin)
5. Zat yang berlebihan dalam darah seperti vitamin, obat-obatan

c. Proses pembentukan urine
Proses pembentukan urine melalui 3 tahapan, yaitu sebagai berikut:
      1.      Filtrasi
Filtrasi adalah proses penyaringan sel-sel darah yang terjadi di glomerulus. Bahan dari proses ini berupa darah yang membawa sisa-sisa metabolisme protein.
      2.      Reabsorbsi
Reabsorbsi adalah penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh yang terjadi di tubulus kontortus proksimal. Bahan dari proses ini adalah urine primer.
      3.      Augmentasi
Augmentasi merupakan proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal. Bahan dari proses ini adalah urine sekunder.


Sabtu, 05 Mei 2018

KULIT



Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh yang merupakan organ terluas pada tubuh kita. Kulit sangant tipis dengan beberapa lapisan yang menyusunnya. Kulit termasuk organ ekskresi karena terdapat kelenjar keringat yang mengekskresikan zat-zat sisa. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai indera peraba dan perasa.
a. Struktur kulit

Kulit manusia terbagi menjadi 3 lapisan, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit.
1). Epidermis (kulit ari)
Lapisan kulit yang paling luar disebut epidermis. Lapisan ini sangat tipis. Kulit ari terdiri dari dua lapisan, yaitu sebagai berikut:
a). Lapisan tanduk
Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah dan seraut saraf karena merupakan sel-sel mati yang selalu mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin. Karena tidak mengandung pembuluh darah, maka lapisan ini tidak akan mengeluarkan darah saat mengelupas.
b) Lapisan malpighi
Lapisan malpighi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk. Berbeda dengan lapisan tanduk, lapisan malpighi justru selalu membelah diri. Pada lapisan malpighi terdapat melanin, yaitu pigmen yang menentukan warna kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Jika kulit terlalu banyak terkena sinar matahari maka produksi melanin akan meningkat dan kulit menjadi gelap. Jika seseorang tidak memiliki pigmen pada lapisan malpighinya maka orang tersebut dinamakan albino.
            Pada permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang merupakan muara kelenjar minyak. Melalui pori-pori inilah keringat diekskresikan. Kulit ari biasanya ditumbuhi rambut, kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan dan kaki. Kulit ari pada telapak tangan dan kaki terdiri atas 4 lapisan, yaitu:
a). Stratum korneum
b). Stratum granulosum
c). Stratum lusidum
d). Stratum germinalis

2). Dermis (kulit jangat)
Dermis merupakan lapisan kulit yang berada di bawah lapisan epidermis. Dibandingkan epidermis, lapisan dermis lebih tebal. Antara lapisan dermis dan epidermis dilapisi dengan membran basalis. Lapisan dermis terdapat beberapa jaringan, yaitu sebagai berikut:
a). Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.
b). Kelenjar keringat (glandula sudorifera), berfungsi untuk menghasilkan keringat.
c). Kelenjar minyak (glandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan minyak agar kulit dan rambut tidak kering.
d). Pembuluh darah, berfungsi untuk mengedarkan darah ke semua sel atau jaringan termasuk akar rambut.
e). Ujung-ujung saraf, yaitu ujung saraf perasa dan peraba, saraf rasa nyeri, saraf rasa panas, dan saraf rasa sentuhan.
f). Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut.


3). Jaringan ikat bawah kulit
Lapisan ini berada di bawah dermis. Pembatas jaringan ikat bawah kulit dengan dermis adalah mulainya terdapat sel lemak. Lemak berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap benturan, penahan suhu tubuh, dan sumber energi.

b. Fungsi kulit
Fungsi utama kulit, yaitu sebagai alat ekskresi yang mengeluarkan keringat. Selain itu, kulit juga menghasilkan minyak melalui kelenjar minyak. Minyak berfungsi untuk mencegah kekeringan pada kulit dan menegrutnya kulit rambut.
Berikut fungsi kulit:
1). Sebagai alat indera
2). Sebagai pengatur suhu tubuh
3). Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D
4). Melindungi jaringan yang ada di bawahnya
5). Menyimpan kelebihan lemak

Jumat, 04 Mei 2018

HATI


Hati juga merupakan alat ekskresi karena hati mengeluarkan empedu. Empedu adalah cairan berwarna kehijauan dan rasanya pahit. Empedu harus dikeluarkan dari tubuh karena mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancurkan di dalam limpa.
a. Struktur hati


Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Hati berwarna merah tua dan merupakan kelenjar terbesar pada manusia dengan berat sekitar 2 kg. Hati dilindungi oleh selaput tipis yang disebut kapsula hepatis. Pada hati juga terdapat pembuluh darah dan empedu yang disatukan oleh selaput jaringan ikat (capsula glison)

b. Fungsi hati
Hati berfungsi untuk menghasilkan getah empedu dari hasil perombakan sel darah merah. Sel-sel perombak sel darah merah ini disebut histiosit. Sel-sel darah merah yang telah tua tersebut kemudian dirombak menjadi getah empedu. Getah empedu ini terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu. Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan, yaitu untuk mengemulsi lemak. Sedangkan zat warna empedu inilah yang menyebabkan warna urine dan warna feses menjadi kuning kecoklatan. Zat yang mewarnai feses disebut sterkoilin, sedangkan yang mewarnai urine disebut urobilin. Selain sebagai alat ekskresi, hati juga memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Sebagai alat sekresi karena menghasilkan empedu
2. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)
3. Menghasilkan urea dari hasil perombakan protein
4. Mensintesis vitamin A dari provitamin A
5. Membuat fibrinogen dan protombin
6. Menghasilkan heparin yang berfungsi sebagai anti pembekuan darah
7. Sebagai penawar racun (detosifikasi)

animasi blog